SUDAH DITEMUKAN DI INDONESIA, BERIKUT INI FAKTA MENGENAI NOROVIRUS

TiaraStoryBelum usai dunia menghadapi  pandemi covid-19 kini muncul norovirus. Otoritas Kesehatan China baru-baru ini menyampaikan terjadi kejadian luar biasa (KLB) baru yang disebabkan oleh Norovirus. Begitu pula di Indonesia Norovirus mulai bermunculan.  Oleh karena itu, masyarakat diminta mewaspadai kemunculan Norovirus di Indonesia. Dikutip dari prfmnews.pikiran-rakyat.com meski bukan virus baru, tapi dampak dari Norovirus cukup membahayakan karena menjadi salah satu penyebab utama infeksi usus akut. Dilaporkan oleh peneliti Indonesia dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020, penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa terdapat 14 sampel atau 15,4 persen yang mengandung Norovirus. Apa itu Norovirus? Berikut ini 5 Fakta Norovirus yang kami lansir dari health.detik.com.

  1. Muncul pertama kali pada tahun 1972

Norovirus adalah virus yang bisa menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Tak hanya di China, virus yang ditemukan juga di Indonesia ternyata pertama kali muncul pada tahun 1972. Virus ini muncul dan mewabah pertama kalinya di Kota Norwalk, hingga akhirnya disebut sebagai virus Norwalk.

  1. Gejala Norovirus

Dikutip dari WebMD, gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi norovirus seperti mual, muntah, diare berair, dan kram perut. Selain itu, ada juga beberapa gejala norovirus lain, misalnya seperti demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, dan juga kelelahan.

  1. Cara penyebaran norovirus

Pada COVID-19, virus Corona disebarkan melalui droplet yang keluar dari mulut dan hidung. Sementara itu, norovirus menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi virus tersebut.

Berbeda dengan virus SARS-Cov-2, Norovirus ini ditularkan melalui makanan atau istilah yang digunakan food borne. Kejadian luar biasa bisa terjadi jika adanya makanan yang tercemar oleh virus ini.

  1. Berapa lama norovirus bisa menular?

Virus ini bisa menular pada orang lain sampai jangka waktu delapan minggu. Jika gejala norovirus sudah menghilang, orang tersebut bisa dinyatakan sembuh dari norovirus.

Namun, perlu diketahui infeksi akibat virus norovirus ini bisa berkurang dari waktu ke waktu. Virus ini bisa hilang dalam waktu 1-3 hari.

 

  1. Norovirus tidak mempan diobati dengan antibiotik.

Seperti pada virus lainnya, norovirus ini juga tidak merespons antibiotik yang memang ditujukan untuk membunuh bakteri. Bahkan obat antivirus untuk mengobati norovirus ini belum ada.

 

Bagaimana cara mencegahnya? Berikut ini cara mencegah infeksi Norovirus yang kami lansir dari health.kompas.com

  1. cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan toilet atau mengganti popok
  2. hindari makanan dan air yang terkontaminasi, termasuk makanan yang disiapkan oleh orang yang sedang sakit
  3. cuci buah dan sayuran sebelum makan buang kotoran dengan hati-hati untuk menghindari penyebaran norovirus melalui udara
  4. disinfeksi permukaan yang mungkin telah terkontaminasi. Kita bisa menggunakan larutan pemutih klorin dan kenakan sarung tangan saat melakukannya
  5. hindari bepergian jika merasa tubuh kurang bugar.

Sebenarnya tidak terlalu sulit ya agar kita terhindar dari Norovirus ini. Cukup rajin cuci tangan, lebih sering masak dan makan di rumah, dan menjaga daya tahan tubuh. Untuk itu semua kita perlu bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Segera klik www.tiaragatzuonline.com untuk mendapatkannya. Stay safe pembaca setia Tiara Story dan ingat selalu mengikuti protocol kesehatan dimanapun kita berada.

Facebook Comments
1+

tiaragatzu

Perusahaan Ritel di Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published.

× WhatsApp