Mengubah Sampah Organik Jadi Pupuk Cair. Memang Bisa? Bisa Dong!

TiaraStory Saat ini Supermarket Tiara Gatzu Bali sudah memiliki tempat pengolahan sampah organik yang diolah menjadi Pupuk Cair Organik. Mau tahu bagaimana kami mengolah sampah organik kami? Tapi sebelum kita mengetahui proses pengolahan sampah organik, ada baiknya kita mengenal sifat sampah tersebut. Berdasarkan sifatnya sampah dapat dibagi menjadi dua. Sampah Organik dan Sampah Anorganik.

  • Sampah Organik

Sampah Organik adalah sampah/limbah yang berasal dari makhluk hidup yang memiliki sifat mudah/dapat membusuk atau terurai dalam waktu yang relatif singkat (degradable)

Semua sampah yang berasal dari tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) serta segala macam produk olahannya merupakan jenis Sampah Organik. Jenis sampah ini dapat terurai secara alami oleh mikroba tanpa perlu tambahan bahan kimia apapun.

Walaupun dapat terurai dengan sendirinya secara alamiah, Sampah Organik bisa juga menimbulkan masalah jika tidak diurus dengan baik. Sampah Organik yang membusuk selain berbau juga berpotensi menyebarkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

  • Sampah Anorganik

Sampah Anorganik, merupakan limbah yang berasal dari manusia yang sulit diurai oleh bakteri sehingga memerlukan waktu yang lama (bahkan hingga ratusan tahun) untuk dapat menguraikannya secara alamiah (Undegradable). Sampah anorganik biasanya berasal dari hasil berbagai macam proses industri

Sampah Anorganik ini selalu menjadi masalah besar kelangsungan kehidupan mahluk hidup dan bumi yang kita pijak ini, karena jumlahnya yang kian banyak dan tidak tertangani dengan baik.Beberapa contoh dari sampah anorganik adalah botol minuman mineral, besi, kaca atau beling, plastik, kain atau baju, ban bekas, pulpen, kaleng, jam tangan dan lain-lain yang berasal dari limbah pabrik atau industri.

 

Kembali lagi ke Sampah Organik. Beberapa contoh Sampah Organik, antara lain;  adalah kayu, daun, kulit telur, bangkai tumbuhan, bangkai hewan, kotoran manusia dan hewan, sisa manusia, sisa makanan, dan lain-lain yang berasal dari alam. Untuk penanganan Sampah Organik bisa dijadikan pupuk kompos, pupuk cair organik cair, pakan ternak, dan sumber energi biogas. Nah saat ini yang dimiliki Supermarket Tiara Gatzu adalah pengolahan sampah organik menjadi Pupuk cair organic dan Biogas. Tapi kali ini mari kita bahas proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair terlebih dahulu.

Cara Membuat Pupuk Cair Organik.

  • Kumpulkan sampah sisa rumah tangga Anda. Pastikan sampah telah dipisahkan antara yang organik dan non-organik. Sampah yang akan digunakan untuk membuat pupuk adalah sampah organik. Untuk sampah sayuran, gunakan sayur yang belum melalui proses pemasakan.

Keterangan gambar: kiri sampah organik yang sudah dipisahkan dari kemasan, kanan sisa sampah organik, kemasan sayur yang merupakan sampah anorganik.

  • Cincang sampah organik dengan ukuran 1-2cm. kemudian masukkan ke dalam ember besar/ tempat penampungan.

Keterangan gambar: kiri pemotongan menggunakan mesin pencacah. Kanan jika tidak memiliki mesin pencacah tetap bisa menggunakan pisau saja.

  • Diamkan sampah hingga membusuk. Untuk proses pembusukannya, Anda bisa membiarkan sampah membusuk dengan sendirinya atau dipercepat prosesnya dengan menggunakan larutan EM4. Larutan ini bisa didapat pada berbagai toko yang menjual keperluan bercocoktanam.

  • Tutup rapat ember yang berisi sampah organik tadi. Tambahkan larutan pembusuk setiap kali Anda memasukkan sampah baru ke dalam ember. Letakkan di tempat yang teduh.
  • Aduk ember secara rutin setiap 3 hari sekali agar campuran merata.
  • Diamkan ember sampah organik tersebut hingga kurang lebih 2 minggu, hingga terjadi proses komposting. Pada akhirnya nanti akan terdapat dua jenis pupuk, pupuk cair dan pupuk padat.
  • Sebelum digunakan sebagai pupuk atau media tanam, kompos yang padat harus terlebih dahulu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Sementara untuk yang cair bisa langsung digunakan pada tanaman.

Keterangan Gambar: Kiri tempat penampungan pupuk cair siap pakai, pupuk cair dikeluarkan lewat keran. Kanan pupuk cair dalam penampungan.

  • Cairan kompos dicampur dengan air dengan perbandingan 1:5.  Jika cairan kompos mengeluarkan bau yang tidak sedap bisa dicampurkan dengan kapur sirih.

Keterangan Gambar: Pupuk cair dikemas dalam botol dan siap disiramkan ke tanaman.

Nah itu dia proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair  di Supermarket Tiara Gatzu. Ada satu lagi nih pengolahan sampah organik di Supermarket Tiara Gatzu yaitu menjadi tenaga Biogas. Mau tahu caranya? Nantikan di artikel Tiara Story selanjutnya.

 

Facebook Comments
3+

tiaragatzu

Perusahaan Ritel di Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published.

× WhatsApp